Chester –
Permohonan Benjamin Mendy untuk bebas dengan jaminan ditolak pengadilan Chester, Inggris. Bek Manchester City itu tetap mendekam di balik jeruji hingga Januari tahun depan.
Dilaporkan The Guardian, permohonan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Mendy sejak ditahan pada Agustus lalu. Dua permohonan sebelumnya juga ditolak. Ia sendiri tak hadir dalam sidang permohonan tersebut, dan kini menempati sel di Penjara Altcourse, Liverpool.
Sudah tujuh pekan lamanya Mendy tak menghirup udara bebas, setelah didakwa melakukan tiga pemerkosaan yang terjadi pada Oktober tahun lalu, kemudian kekerasan seksual terhadap seorang wanita pada Januari lalu, dan pemerkosaan seorang wanita di bulan Agustus. Kasus ini ada yang dilakukan di kediamannya.
Dengan ditolaknya permohonan Mendy, maka pemain 27 tahun itu akan tetap dipenjara sampai sidang kasusnya digelar pada 24 Januari 2022. Ia juga tak akan bisa membela Man City dalam kurun waktu tersebut.
Selain Mendy, ada juga rekannya yang sama-sama menjadi terdakwa, yakni Louis Saha Matturie (40). Sedikit berbeda dengan Mendy, ia didakwa melakukan empat pemerkosaan yang diduga terjadi antara April-Agustus 2021. Matturie kini juga ditahan dan akan menjalani sidang di tanggal yang sama.
Sebelum ditahan pihak berwajib, Mendy sempat tampil dua kali di musim ini, yakni saat Man City takluk 0-1 atas Leicester City di ajang Community Shield, dan saat ditekuk Tottenham Hotspur dengan skor yang sama di pekan pembuka Liga Inggris.
Ia juga masih duduk di bench saat Man City menghajar Norwich City 5-0. Itulah terakhir kali Mendy terlihat di lapangan hijau.(DAB)