JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi ke berbagai organisasi masyarakat Islam. Terkait itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan hal tersebut sebagai langkah positif untuk menyejukkan situasi.
“Saya pikir itu sesuatu yang positif untuk bagaimana menyamakan persepsi di antara bapak presiden dengan tokoh tokoh agama,” kata Menteri Lukman Hakim Saifudin kepada wartawan saat membuka Munas LDII di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016).
Menurut Menag Lukman, silaturahmi presiden ke tokoh agama adalah hal yang biasa dilakukan. Tidak hanya di Jakarta, presiden juga mengunjungi tokoh-tokoh agama jika di daerah.
“Ya tentu itu cara beliau, cara bapak Presiden untuk tetap menjaga silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama. Beliau biasa tidak hanya di sini, beliau ke daerah juga menemui ke tokoh-tokoh agama,” ujar Lukman.
Seperti yang diketahui hari ini Presiden Jokowi menyambangi PP Muhmmadiyah dan pada senin (7/11) kemarin bertamu ke PBNU. Di PBNU, Jokowi bicara tentang mewujudkan persatuan. Menurut dia perlu banyak perbincangan lagi tentang pembangunan bersama dengan NU. Presiden mengapresiasi PBNU yang dinilai memberikan pernyataan yang mendinginkan suasana hingga ke daerah-daerah.
Sementara menurut PBNU menggarisbawahi pernyataan Jokowi yang menyebut ada aktor politik yang tunggangi aksi tersebut.
“Tidak tepat menstigma bahwa aksi demo tanggal 4 bulan 11 ditunggangi kelompok tertentu. Lebih bijaksana bagi semua pihak, mengambil pelajaran dari aksi tersebut,” ujar Ketum PBNU Said Aqil Siroj. (NOV)