JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dikasih tembakan peringatan, mencoba melawan. Begitulah ceritanya. Empat-empatnya (ditembak) di kaki semua,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Seto menjelaskan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading di bawah pimpinan Ipda Amirul Fadel Kurniawan melakukan penyelidikan. Mereka memancing para pelaku.
“Jadi anggota itu melaksanakan observasi surveilans dan pengintaian alias mancing. Anggota dua orang pakai motor Subuh-subuh jam 4 (subuh) itu dipepet sama keempat orang pelaku ini,” ujarnya.
Para pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada pihak kepolisian. Anggota dan pelaku sempat terlibat kejar-kejaran hingga akhirnya keempatnya ditangkap setelah ditembak di kakinya.
“Ketika itu, para pelaku ini mencoba melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam dan terjadilah kejar-kejaran, 2 kilometer (jarak kejar-kejaran),” imbuhnya.
Keempat pelaku, yakni RA (22), DA (22), AB (22), dan MR (21), saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP.
Polisi mengungkap kronologi empat orang komplotan begal merampas sepeda motor Habib Hanif Assidiqi di flyover Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban dipepet hingga ditodong senjata tajam.
“Pada saat melintas di atas flyover tersebut, korban dipepet dari sebelah kanan,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko kepada wartawan, Selasa (18/2).
Korban dibegal pada Senin (13/2) pukul 05.30 WIB selepas pulang bekerja. Korban terjatuh setelah dipepet para pelaku.
Saat itu para pelaku mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan merampas barang milik korban. Para pelaku lalu meninggalkan korban di lokasi kejadian.
“Korban pun terjatuh dan salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata tajam sejenis celurit ke arah korban. Lalu korban pun mundur meninggalkan motor miliknya dan salah satu pelaku langsung mengambil motor milik korban dan membawa kabur,” jelasnya. (MAD)