MEKSIKO,khatulistiwaonline.com
Pemerintah Meksiko akan mengekstradisi kartel narkoba Joaquin ‘El Chapo’ Guzman ke Amerika Serikat. Proses itu rencananya akan dilakukan awal tahun 2017.
“Kami berharap bisa melakukannya pada Januari atau Februari,” ujar Komisaris Kemananan Nasional Renato Sales Heredia dikutip dari AFP, Jumat (14/10/2016).
Pengacara El Chapo, Refugio Rodriguez, mengatakan Heredia bisa saja mengatakan hal itu. Namun dia menyebut niat mengekstradisi El Chapo ke AS di awal 2017 itu akan sulit dilakukan.
Rodriguez mengatakan kliennya memerintahkan dirinya untuk bertarung hingga akhir. Dia sendiri optimistis akan memenangkan kasus ini jika saja tidak ada campur tangan politik.
“Dia bisa saja memiliki pendapat pribadi. Menurutku hal itu akan sulit terjadi hari ini hingga Januari,” katanya.
El Chapo ditangkap pada Februari 2014 setelah 13 tahun menjadi buronan. Dia sempat melarikan diri setahun setelahnya dari ketatnya pengamanan penjara Altiplano di dekat kota Meksiko.
Bos kartel narkoba itu melarikan diri melalui terowongan sejauh 1,5 kilometer dan mencoreng wajah Presiden Enrique Pena Nieto. Dia ditangkap kembali pada Januari di rumahnya yang terletak di wilayah Sinaloa dan dijebloskan ke penjara yang sama.
Pada Mei dia sempat dikirim ke penjara lainnya di Ciudad Juarez. Presiden Nieto sempat menolak ekstradisi El Chapo dan memilih mengadilinya di Meksiko.
El Chapo sempat kabur lagi pada Juli 2015. Setelah penangkapannya ini Presiden Nieto memerintahkan kejaksaan untuk mempercepat proses ekstradisi bos kartel narkoba itu.
Amerika akan menggelar sidang besar untuk proses ekstradisi bos kartel narkoba itu. Dia dituduh telah membunuh orang tak terhitung jumlahnya di Meksiko ketika memproduksi kokain dan mengedarkan narkoba di Amerika.(RED)