JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas awalnya mencoba memahami maksud Megawati terkait kesehatan anak. Dia memahami Megawati mencoba menjelaskan bahwa jika ibu-ibu tidak memperhatikan gizi anak, maka kesehatan dan keceradasannya akan terganggu ke depannya.
“Saya rasa Ibu Megawati sebenarnya ingin bicara tentang penting dan perlunya ibu-ibu memperhatikan kesehatan dan gizi anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya.
“Karena kalau masalah kesehatan dan gizi anak-anak ini tidak diperhatikan, maka tentu nanti kesehatan dan kecerdasan serta produktivitas anak-anak tersebut tentu akan rendah dan tertanggu dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” lanjut dia.
Namun demikian, Anwar Abbas heran mengapa Megawati mengaitkan hal itu dengan persoalan ibu-ibu terlibat pengajian. Dia beralasan dalam pengajian, hal tersebut juga diajarkan kepada ibu-ibu.
“Cuma yang mengherankan mengapa Megawati menghubungkan masalah tersebut dengan keterlibatan ibu-ibu dengan pengajian, padahal dalam pengajian itu juga disinggung banyak hal termasuk masalah yang menyangkut kesehatan. Jadi menurut saya telah terjadi kesalahan dalam membuat kesimpulan di mana beliau telah menjadikan pengajian sebagai penyebab dari terjadinya stunting dan terganggunya kesehatan anak,” jelasnya.
Anwar Abbas menegaskan penyebab anak-anak terkena stunting bukan karena ibu-ibu ikut pengajian. Dia menyampaikan yang menjadi penyebab yakni keluarga yang tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak karena faktor kemiskinan.
“Padahal seperti kita ketahui anak-anak tersebut akan terkena stunting penyebabnya bukanlah karena ibunya ikut pengajian, tapi karena ibu dan keluarganya tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup kepada sang anak. Itu karena faktor kemiskinan yang mereka hadapi, jadi bukan karena ikut pengajian,” ujarnya. (VAN)