JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kalau mau aman Jakarta seterusnya sampai 100 tahun kita harus bisa bangun tanggul giant sea wall (dan) tanggul pantai,” kata Heru Budi setelah memimpin Rapim di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Heru menjelaskan, proyek giant sea wall masih dalam tahapan pematangan konsep yang dilakukan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pematangan konsep sendiri ditargetkan rampung dalam 3 bulan ke depan.
“Kalau konsep perencanaannya harus segera, karena habis ini ke Bappenas mungkin FGD, diskusi dengan para Kementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, macam-macamlah, Lingkungan Hidup, dan seterusnya,” jelasnya.
Sedangkan pembangunan NCICD atau tanggul pantai terus berlanjut. Ke depannya, Pemprov DKI bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) bakal membuat sertifikat tanah di garis pantai yang telah ditanggul.
“Kita bahas hanya penajaman bagaimana caranya kali tanggul itu sudah selesai, lahannya harus kita amankan, warga juga mungkin tidak terlalu mepet membangun rumah di situ. Terus ada beberapa titik yang memang terkendala di lapangan, ada sebagian titik kegiatan warga bukan rumah warga, kegiatan di situ mungkin ada kapal, ada nelayan yang harus disosialisasikan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” terangnya. (BAS)