JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Masjid Istiqlal akan membuka salat tarawih berjemaah saat bulan Ramadhan. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan pihaknya membatasi jumlah jemaah maksimum 2.000 orang dari kapasitas 250 ribu.
“Insyaallah kita akan mulai uji coba penggunaan Masjid Istiqlal secara terbatas, salat Jumat, maksimum 2.000 orang seperti yang teman-teman lihat tadi, bisa terkontrol bagus,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
“Hari ini, alhamdulillah, baru saja Bapak Presiden pada Desember terakhir kemarin meresmikan renovasi tahap pertama Istiqlal dan alhamdulillah tadi keputusan rapat kita Istiqlal sudah mulai dibuka pada bulan suci Ramadhan, tetapi masih sangat terbatas, jadi kita akan buka sampai 2.000 orang atau 30 persen dari ruang utama,” sambungnya.
Nasaruddin mengatakan pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pasca dibukanya Masjid Istiqlal untuk umum di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Pihaknya juga telah mengatur jarak 2,5 meter antar-anggota jemaah.
“Kami sudah melakukan beberapa kali simulasi dan segala kemungkinan kami sudah antisipasi. Poin yang ingin saya tegaskan di sini, insyaallah, mudah-mudahan Masjid Istiqal ini bisa menjadi contoh untuk seluruh masjid di Indonesia bagaimana protokol kesehatan itu diindahkan. Kami sudah mengatur jarak 2,5 meter di antara satu jemaah dengan jemaat yang lain,” katanya.(VAN)