JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sebenarnya ini dokter asing dan dokter lokal bukan didiskusikan untuk bersaingan, nggak. Orang suka salah ambil angle bahasanya, dokter asing dan dokter lokal itu masuk karena yang meninggal karena penyakit jantung 300 ribu gitu, ini kan tidak tertangani, kan. Kalau tertangani, mungkin bisa turun jadi 150 ribu karena serangan jantung,” kata Budi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Budi mengatakan permasalahan adanya dokter asing bukan untuk persaingan. Budi menyinggung kasus serangan jantung di RI tak tertangani dengan baik lantaran kekurangan dokter spesialis.
“Jadi isunya tenaga asing sama tenaga non-asing, bukan masalah saing-saingan. Ini masalah menyelamatkan nyawa 300 ribu orang Indonesia yang kena stroke, 250 ribu yang kena serangan jantung, 6.000 bayi yang kemungkinan besar meninggal tiap tahun,” ucapnya. (BAS)