Hohenstein-Ernstthal –
MotoGP musim 2017 telah berjalan separuhnya. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak menyangka dirinya akan menjadi pemimpin klasemen saat ini karena beberapa waktu lalu sempat tertinggal cukup jauh.
Marquez naik ke puncak klasemen berkat kemenangannya di MotoGP Jerman, akhir pekan lalu. Rider berkebangsaan Spanyol itu kini mengumpulkan 129 poin dari sembilan seri.
Marquez menggusur pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, ke posisi kedua dengan selisih lima poin. Di posisi ketiga ada Andrea Dovizioso (Ducati) yang tertinggal enam poin dari Marquez. Sementara Valentino Rossi menempati urutan keempat dengan 119 poin.
Para pebalap MotoGP kini punya waktu sekitar sebulan untuk beristirahat. Seri berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 6 Agustus mendatang.
Bagi Marquez, berada di posisi teratas klasemen adalah sebuah kejutan. Pasalnya, dia sempat ketinggalan 37 poin di belakang Vinales setelah seri MotoGP Italia pada awal Juni.
“Tiga balapan yang lalu saya ketinggalan 37 poin. Namun, sebelum seri Assen saya menerima pesan WhatsApp dari (kepala kru) Santi Hernandez, dan dia bilang, ‘Jangan khawatir, Marc. Kau akan memimpin klasemen saat musim panas’,” ujar Marquez seperti dikutip Autosport.
“Saya jawab, ‘Oke, apa yang kau minum?’ karena kami ketinggalan sangat jauh. Tapi, pada akhirnya kami memang harus percaya kepada diri kami sendiri. Kami harus yakin kepada pekerjaan kami, kami harus terus berjuang seperti yang kami lakukan,” imbuhnya.
“Saya tak menghitung hari sejak kemenangan terakhir saya di Austin. Saya tahu harus bersabar. Menyenangkan bisa berlibur dalam posisi memimpin klasemen — cuma lima poin sih, tapi lebih baik unggul lima poin daripada ketinggalan lima poin,” kata Marquez. (RIF)