Glasgow –
Sebuah penerbangan maskapai United Airlines dari Glasgow, Skotlandia, terpaksa dibatalkan setelah kedua pilotnya kedapatan mabuk. Kedua pilot itu ditangkap oleh Kepolisian Skotlandia sebelum menerbangkan pesawat.
Seperti dilansir CNN, Senin (5/8/2019), insiden ini terjadi dalam penerbangan dengan rute Glasgow menuju Newark, New Jersey di Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (3/8) waktu setempat.
Dituturkan Kepolisian Skotlandia kepada CNN bahwa kedua pilot itu ditangkap di Bandara Glasgow sebelum naik ke atas pesawat yang akan terbang ke AS. Identitas kedua pilot itu tidak disebut lebih lanjut, hanya disebutkan bahwa usia mereka 61 tahun dan 45 tahun.
Kepolisian Skotlandia menyatakan, kedua pilot yang berjenis kelamin laki-laki itu ditangkap karena dianggap melanggar aturan hukum yang melarang pilot-pilot ‘menjalankan tugas-tugas atau aktivitas pilot sambil melebihi batasan alkohol yang ditetapkan’.
“Keduanya ditangkap dan tetap ada dalam penahanan polisi hingga dihadirkan dalam persidangan pada Selasa, 6 Agustus 2019,” demikian pernyataan Kepolisian Skotlandia kepada CNN.
Dalam pernyataan terpisah, maskapai United Airlines menegaskan kedua pilot ‘telah dipecat dengan segera’.
“Keselamatan para konsumen dan awak kami selalu menjadi prioritas utama. Kami menjaga seluruh pegawai kami pada standar tertinggi dan memiliki nol toleransi, yang tegas, terhadap alkohol,” tegas juru bicara United Airlines, Jonathan Guerin, dalam pernyataannya.
Pesawat dengan nomor penerbangan UA162 itu terpaksa dibatalkan setelah kedua pilotnya ditangkap Kepolisian Skotlandia. United Airlines menegaskan bahwa seluruh penumpang pada penerbangan itu diberi akomodasi hotel dan voucher makanan, serta di-booking-kan penerbangan alternatif.
Penangkapan dua pilot United Airlines ini terjadi beberapa hari setelah seorang pilot maskapai Delta Airlines diturunkan dari pesawat dan ditangkap di Bandara Internasional Minneapolis-Saint Paul, Minnesota. Dalam insiden pada 30 Juli itu, sang pilot kedapatan mabuk sebelum terbang.(ADI)