Liverpool –
Meski dominan, Liverpool dikalahkan Atletico Madrid sehingga terdepak di Liga Champions. Juergen Klopp tampak tak senang dengan strategi bertahan tim lawan.
Liverpool dipaksa mengakui keunggulan Atletico 2-3 di leg kedua babak 16 besar, Kamis (12/3/2020) dinihari WIB. Kekalahan tersebut memastikan Liverpool kandas dengan agregat 2-4, usai kalah 0-1 di leg pertama.
Bermain di Anfield, Liverpool unggul penguasaan bola dengan perbandingan 71:29. Si Merah juga menciptakan 34 percobaan (11 on target), dibandingkan dengan Atletico yang cuma menciptakan 10 percobaan (6 on target).
Georginio Wijnaldum mencetak gol pertama Liverpool di akhir babak pertama yang bertahan sampai 90 menit. Setelah memasuki babak tambahan, sang juara bertahan di ambang kelolosan berkat gol Roberto Firmino di menit ke-94.
Akan tetapi, Atletico comeback dengan membuat tiga gol balasan berturut-turut dari Marcos Llorente (2) dan pemain pengganti Alvaro Morata. “Saya sepenuhnya gembira dengan penampilan kami. Memang sulit untuk menghadapi sebuah tim seperti ini,” ucap Klopp usai pertandingan kepada BT Sport.
“Saya tidak mengerti dengan kualitas yang mereka punya, mereka bermain sepakbola seperti ini. Saya tidak memahaminya. Tapi pemenang memang selalu benar.”
“Ketika saya melihat pemain-pemain seperti Llorente, Koke, Saul… mereka bisa memainkan sepakbola yang bagus tapi mereka bermain begitu dalam di daerah pertahanan sendiri dan melakukan serangan-serangan balik,” lanjut manajer Liverpool itu.
“Tapi mereka mengalahkan kami jadi kami menerimanya dan menyelamati mereka,” Klopp menambahkan.(NOV)