JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Koalisi Masyarakat Sipil mendorong Presiden untuk menyelenggarakan seleksi dan pemilihan pansel dengan mempertimbangkan kriteria rekam jejak dalam pemberantasan korupsi serta integritas yang teruji,” kata Peneliti Transparency International Indonesia (TPI) Izza Akbarani saat jumpa pers virtual, Rabu (8/5/2024).
Koalisi Masyarakat Sipil ini terdiri dari Transparency International Indonesia, IM57+ Institute, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), serta Indonesia Corruption Watch (ICW). Koalisi Masyarakat Sipil juga meminta proses seleksi dan pemilihan pansel dilakukan secara terbuka dan melibatkan partisipasi masyarakat.
“Proses seleksi dan pemilihan Pansel dilakukan secara terbuka dan melibatkan partisipasi bermakna masyarakat yang seluas-luasnya,” kata Izza.
Izza juga menekankan pansel harus memiliki sensitivitas pada tiga isu utama. Tiga isu utama itu adalah independensi KPK, penguatan kembali fungsi trigger mechanism KPK, dan memprioritaskan pencegahan korupsi di sektor politik. (HAN)