JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pertarungan sengit di MotoGP Qatar disebut Marc Marquez berkat kemampuan Honda di trek lurus meningkat. Berkat ini pula, faktor risiko ditekan.
Marquez bertarung sengit dengan rider Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso pada seri pertama musim ini di MotoGP Qatar. Pebalap Repsol Honda itu memang pada akhirnya hanya finis kedua, tapi cuma berjarak 0,023 detik dari Dovizioso.
Peluang menang di depan mata itu sebelumnya disebut Marquez karena kemampuan Honda di trek lurus meningkat. Teknisi lintasan Marquez, Santi Hernandez, menyebut saat ini motor mereka mampu bersaing dalam hal tenaga dengan Ducati.
Peningkatan kemampuan di trek lurus ini berdampak besar, karena Marquez tak harus menghadapi risiko lebih besar di titik lain. Marquez tak lagi perlu menebus selisih waktu di pengereman dan tikungan.
“Seperti yang Marc bilang sebelumnya, mesin baru membantu kami punya kecepatan puncak dan akselerasi yang lebih baik, yang jadi titik-titik di mana kami paling kesulitan beberapa tahun terakhir,” ungkap Hernandez dikutip GPOne.
“Kami sekarang lebih dekat dengan Ducati dalam hal itu dan telah menyalip pabrikan-pabrikan lain, dan ini penting. Ini sangat menarik, karena ketika Anda bisa mendapatkan waktu di trek lurus, Anda tak harus mengorbankan banyak hal di area lain, di titik-titik yang lebih berisiko di lintasan.”
“Itu adalah waktu yang cuma-cuma, karena semua orang tahu bagaimana caranya membuka gas dan Anda tak harus menghadapi risiko menebus kehilangan waktu di pengereman. Ini adalah salah satu aspek besar yang diperbaiki Honda,” tambahnya.(NOV)