Roma –
Jumlah kasus baru dan kematian harian akibat virus Corona (COVID-19) di Italia mengalami penurunan. Otoritas Italia melaporkan 431 kematian dalam 24 jam terakhir, yang tercatat sebagai angka terendah sejak 19 Maret.
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/4/2020), angka 431 kematian baru dalam 24 jam itu lebih rendah jika dibandingkan sehari sebelumnya, dengan 619 kematian. Secara keseluruhan, angka itu merupakan angka kematian harian terendah di Italia sejak 19 Maret lalu.
Jumlah kasus baru dalam sehari juga mengalami penurunan ke 4.092 kasus dalam sehari, dari tadinya 4.694 kasus dalam sehari.
Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan bahwa total korban meninggal akibat virus Corona kini mencapai 19.899 orang. Angka ini merupakan angka tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini melaporkan lebih dari 22 ribu orang meninggal.
Sementara itu, jumlah pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh di Italia kini mencapai 34.211 orang.
Total kasus positif virus Corona di Italia sejauh ini mencapai 156.363 kasus. Angka ini menjadikan Italia sebagai negara ketiga di dunia dengan jumlah kasus terbanyak setelah AS — lebih dari 555 ribu kasus dan Spanyol — lebih dari 166 ribu kasus.
Badan Perlindungan Sipil Italia menyatakan bahwa hingga Minggu (12/4) waktu setempat, masih ada 3.343 pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU). Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan Sabtu (11/4) lalu, dengan 3.381 pasien dirawat di ICU.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang dirawat di ICU mengalami penurunan dalam sembilan hari terakhir.(NOV)