Doha –
Pemerintah Qatar akan memberikan bantuan pangan untuk Angkatan Bersenjata Lebanon di tengah krisis ekonomi parah yang melanda negara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/6/2021), Komandan Militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, menyerukan kepada kekuatan dunia dalam pertemuan di Prancis bulan lalu untuk membantu tentara Lebanon, yang upahnya merosot drastis setelah mata uang Pound Lebanon kehilangan nilainya hingga 90 persen dan inflasi melonjak.
Laporan kantor berita Qatar, QNA, menyebut bahwa donasi pangan dari Qatar untuk Lebanon itu diumumkan pada Selasa (6/7) waktu setempat saat Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengunjungi Beirut.
QNA tidak memberikan informasi secara detail soal tawaran bantuan pangan itu. Hanya disebutkan bahwa otoritas Qatar akan mengirimkan 70 ton pasokan makanan setiap bulannya kepada tentara Lebanon.
Para politikus Lebanon diketahui menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berselisih tanpa menyepakati pembentukan pemerintahan baru yang diperlukan untuk membuka aliran bantuan internasional.
Kabinet Lebanon mengundurkan diri setelah ledakan dahsyat mengguncang pelabuhan Beirut pada Agustus tahun lalu. Lebanon dikelola oleh pemerintahan sementara sejak saat itu dan krisis ekonomi yang melanda negara yang terlilit utang ini semakin parah.(MAD)