JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir kantor berita AFP, Senin (7/7/2025), Elon Musk meluncurkan partai politik baru di AS. Dia membentuk partai itu untuk melawan apa yang dianggapnya ‘sistem satu partai’ di AS.
Musk merupakan donor politik terbesar Trump dalam Pilpres AS 2024. Dia kemudian berselisih dengan Trump setelah memimpin upaya Partai Republik untuk memangkas pengeluaran dan memotong pekerjaan federal sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Musk berselisih dengan Trump mengenai rencana pengeluaran domestik besar-besaran. Dia mengatakan hal itu akan meledakkan utang AS dan berjanji untuk melakukan segala daya untuk menggagalkan rencana itu.
Sekarang, dia mengklaim telah menciptakan apa yang disebut Partai Amerika. Dia menuding politik AS yang selama ini didominasi Partai Demokrat dan Partai Republik bukan demokrasi.
Elon Musk tiba-tiba membuat gebrakan baru untuk melawan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Orang terkaya di dunia itu meluncurkan partai politik tandingan Trump.
“Jika menyangkut kebangkrutan negara kita dengan pemborosan & korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” bos Space X dan Tesla itu memposting di X, platform media sosial miliknya.
“Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda,” sambungnya.
Musk mengutip jajak pendapat, yang diunggahnya sendiri pada Hari Kemerdekaan AS, di mana dia menanyakan apakah responden ‘menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai (ada yang mengatakan satu partai)’ yang telah mendominasi politik AS selama sekitar dua abad. Survei ya-atau-tidak itu memperoleh lebih dari 1,2 juta tanggapan. (DAB)