Zurich –
Tuchel resmi dikontrak Federasi Sepakbola Inggris (FA) Oktober lalu sebagai pengganti Gareth Southgate, untuk 2,5 tahun ke depan. Namun, Tuchel baru akan menangani Inggris per 1 Januari 2025.
Tuchel pun diserahi misi untuk membawa Inggris bangkit usai kekalahan di final Euro 2024. Target terdekat adalah lolos ke Piala Dunia 2026 lewat kualifikasi zona Eropa.
Namun, lolos ke putaran final saja tidak cukup, karena Inggris punya target untuk bisa menjuarai turnamen itu. Melihat CV Tuchel selama menangani klub-klub top selama ini, Inggris punya harapan besar.
Namun, tidak sedikit yang meragukan Tuchel bisa berbicara banyak di Inggris. Sifat keras kepala dan otoriter Tuchel terkadang membuatnya terlibat konflik dengan pemain.
Tidak jarang juga Tuchel perang urat syaraf dengan petinggi klub dan fans. Wajar jika hal itu dianggap bisa jadi batu sandungan untuk Tuchel saat melatih timnas nanti.
Oleh karenanya, Tuchel ingin membuktikan bahwa dirinya memang pantas berada di kursi pelatih Timnas Inggris. (MON)