JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023) sekitar pukul 07.08 WIB, Laksamana TNI Muhhammad Ali memulai upacara tabur bunga di atas KRI Banda Aceh – 593. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah dan penghormatan kepada arwah para pahlawan dengan mengheningkan cipta.
Dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga oleh Inspektur upacara serta penaburan bunga ke tengah laut Teluk Jakarta. Ali mengatakan acara tabur bunga ini untuk menghargai jasa para pahlawan, terutama pahlawan laut yang telah gugur dalam berjuang menegakkan kedaulatan NKRI.
“Momentum peringatan Hari Dharma Samudera telah mengingatkan para generasi penerus saat ini, khususnya para prajurit Jalasena, untuk terus mewujudkan nilai-nilai patriotisme, kepahlawanan dan kepemimpinan yang diwariskan oleh pendahulu, dalam pengabdiannya kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara tercinta, kata Ali pada wartawan, Senin (16/1).
Untuk diketahui, upacara ini diperingati setiap tahun oleh TNI AL untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru antara tentara Indonesia melawan Belanda untuk mempertahankan Irian Barat.
Hari Dharma Samudera juga dilakukan untuk memperingati peristiwa heroik Komodor Yos Sudarso yang gugur sebagai pahlawan. Sejarah singkatnya yakni pada tanggal 15 Januari 1962, 3 kapal cepat RI berjuang untuk merebut Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.
Tiga kapal tersebut yakni Kapal RI Macan Tutul, Macan Kumbang, dan Harimau. Ketiga kapal itu tiba-tiba diikuti oleh dua pesawat terbang Belanda, disusul dua kapal musuh berjenis Destroyer dan Freegat. Yang kemudian menembakkan peluru tajam dan suar ke ketiga kapal cepat RI. (DON)