London –
Manajer Chelsea Maurizio Sarri secara terbuka mengkritik para pemainnya usai ditumbangkan Arsenal. Sarri yakin tak akan bernasib sama seperti para pendahulunya.
The Blues tampil buruk sehingga kalah di kandang Arsenal 0-2, Minggu (20/1/2019) dinihari WIB. Di pertandingan itu, Chelsea kesulitan membuat ancaman berarti dan cuma menghasilkan satu tembakan on target yang tercipta di 10 menit terakhir.
Usai pertandingan, Sarri tidak segan-segan mengkritik para pemainnya sendiri. Eks manajer Napoli itu mengaku sangat marah karena Chelsea kalah karena persoalan mentalitas, bukan soal taktik.
Kritik Sarri dikhawatirkan akan membuat Eden Hazard cs meradang. Menurut bukan rahasia lagi apabila para pemain Chelsea bisa menentukan nasib manajer seperti yang terjadi pada Antonio Conte dan Jose Mourinho.
“Mungkin ada sedikit sekali risiko, tapi saya pikir tidak ada sih,” kata Sarri dilansir ESPN. “Ini adalah karakter saya, saya adalah orang yang suka berbicara langsung pada intinya. Beginilah cara saya berbicara.”
“Ya, terkadang ketika anda berbicara seperti itu, mungkin akan menyebabkan ada yang marah atau menimbulkan konflik, tapi tidak menyebabkan sakit hati, yang terus-terusan.”
“Saya cukup konsisten dengan pendekatan saya karena itu harus ada atmosfer bagus. Saya suka ketika para pemain menikmati diri sendiri karena kalau mereka menikmati diri sendiri di atas lapangan, akan ada peluang menang yang lebih besar,” sambung pelatih asal Italia itu.
Di tengah periode negatif, Cjelsea akan diuji oleh Tottenham Hotspur di semifinal leg kedua Piala Liga Inggris, Jumat (25/1) dinihari WIB. Chelsea mesti membalikkan kedudukan setelah kalah 0-1 di leg pertama. (RED)