JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022), pukul 19.35 WIB, Irfan terlihat mengenakan rompi tahanan KPK dengan tangan diborgol. Dia dilihat dikawal berjalan menuju ruang konferensi pers untuk diumumkan perkaranya.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Irfan sebagai tersangka di kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AW-101. Irfan hadir memenuhi panggilan KPK.
“Terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut AW 101. Hari ini (24/5), Tim Penyidik mengagendakan pemanggilan satu orang tersangka dalam perkara dimaksud atas nama IKS alias JIK,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (24/5).
Diketahui, perkara ini sebetulnya beririsan antara KPK dan TNI AU. Bermula ketika TNI AU mengumumkan helikopter Super Puma untuk VVIP akan diperbarui dengan jenis baru lantaran sudah usang dan perlu peremajaan karena sudah berusia 25 tahun lebih. Peremajaan helikopter kepresidenan itu sudah lama diusulkan dan pengadaannya sudah masuk rencana strategis (renstra) II TNI AU tahun 2015-2019.
Kemudian, pada 6 Juni 2018, KPK memeriksa mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna. Dia mengklaim persoalan ini tidak akan muncul jika ‘pembuat masalah’ mengerti tentang aturan yang ada.(DON)
KPK Tahan Tersangka Kasus Korupsi Heli AW-101

Gedung komisi pemberantasan korupsi (KPK)