SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Bagi rumah yang terdampak, hancur rusak berat dan ringan insya Allah akan dibantu, yang ringan Rp 5 juta, yang sedang antara Rp 7,5 sampai Rp 10 juta, berat antara Rp 10 hingga Rp 17 juta,” kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Diketahui, luapan banjir Sungai Cibanten merendam 4.357 rumah dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 5 meter yang tersebar di 82 titik di Kota Serang. Sedangkan total rumah rusak berjumlah 165 unit.
Tapi, jumlah 165 rumah rusak itu belum diklasifikasi oleh pemkot mana yang rusak berat atau ringan. Data rumah rusak itu pun belum final.
“Rumah rusak ini masih belum, terdata 165, sampai hari ini baru terdata 165,” katanya.
Pasca banjir, wali kota mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan warga. Biaya berobat akan ditanggung pemda.
“Jadi tidak ada yang tidak diobati oleh Pemkot Serang, apabila ada di RS sekalipun sembuh dan belum dibayar jadi tanggung jawab pemkot, nanti yang bertanggung jawab melalui Dinkes,” ujarnya.(DAB)