TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pasca pandemi, mendorong konsumen lebih peduli dengan konsep kebersihan, terlebih untuk makanan.
Bukan lagi diskon, promo, atau cashback yang diinginkan konsumen melainkan sejauh mana pemilik restoran mempedulikan faktor keamanan dan kesehatan pelanggan.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri kualitas rasa makanan dan pelayanan juga merupakan salah satu faktor penentu bagi para konsumen.
“Sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan dan minuman dituntut mampu menjaga produk usaha dari aspek kebersihan lingkungan sehingga menjamin makanan minuman dijual layak konsumsi dan sehat,” ujar Jhon Eilbert Sitinjak pemilik Kopi Nusantara yang berlokasi di Ruko Permata Niaga 2 No.50 Taman Royal 3 Kota Tangerang kepada Khatulistiwa online, Rabu (22/3/2023)
“Kebersihan tersebut sangat perlu, karena higienis merupakan syarat mutlak yang kami terapkan, plus pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan,” tambah Jhon Eilbert.
Masih menurut pria yang akrab disapa pak JES atau singkatan dari Jhon Eilbert Sitinjak itu, saat ini pembeli tidak lagi mempersoalkan harga makanan atau minuman yang dijual, tapi lebih mengutamakan kebersihan dan bermanfaat bagi kesehatan. Kendati demikian, di Kopi Nusantara miliknya, masalah harga tetap disesuaikan dengan harga yang sewajarnya.
Meski namanya Kopi Nusantara, masyarakat yang datang tidak hanya sebatas penikmat kopi, tapi juga menyediakan menu makanan, utamanya Misop dan Nasi Goreng Hijau.
Dalam waktu bersamaan Simon Sumitro Sibarani (S3) mengatakan, Sejak beroperasi Kopi Nusantara dengan moto “Kopinya Kopi” yang terletak di salah satu Ruko yang lokasinya sangat strategis di wilayah Kota Tangerang itu, telah dikunjungi sejumlah tokoh.
Sebut saja, H. Misanto dan H. Jumed. “Rasanya enak dan higienis serta pelayanan yang humanis.
Semoga Kopi Nusantara ini semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat, dan semoga berkah,” kata H. Misanto yang diamini H. Jumed.
Dalam pekan yang sama, Warman Napitupulu dan rekan -rekan juga menyambangi Kopi Nusantara dan menikmati menu yang tersedia.
Bahkan, beberapa waktu lalu, Saut Manullang warga Perumahan Bandara Mas, Kota Tangerang yang datang bersama romhongan, usai menikmati hidangan Misop, mengakui masakannya enak. “Buktinya, sampai ada yang nambah,” ucapnya.
“Semoga Tuhan memberkati usaha ini, dan setahu kami Pak Simon Sumitro Sibarani merupakan salah satu penatua di salah satu gereja di Kota Tangerang,” kata Saut Manullang yang Juga penatua di Salah satu Gereja di Kota Tangerang.
Sebelumnya atau diawal Kopi Nusantara mulai dibuka, kepada Khatulistiwa online, Simon Sumitro Sibarani menyebutkan, semuanya dipasrahkan sama Tuhan agar usaha yang sedang digeluti/dikelola mendapatkan berkat.
“Sebagai umat beragama, kita hanya berusaha dan tetap berserah sama Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya juga tetap minta saran dan masukan dari para pelanggan sebagai perbaikan dan peningkatan Kopi Nusantara” katanya.
Lebih jauh Simon Sumitro Sibarani mengatakan, akan selalu menjaga rasa dan kepuasan pelanggan.
Kopi Nusantara buka setiap hari pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 23. 00 WIB.
Bahwa kesehatan juga harus dijaga dan sebagai hari libur ditentukan hari Selasa. Hal tersebut perlu untuk analisa dan evaluasi sebagai pembenahan demi peningkatan. “Untuk itulah setiap hari Selasa sebagai hari libur dan tidak buka, kata Sumitro. (NGO)