Texas –
Dua anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Senator Ted Cruz dan anggota parlemen Paul Gosar, melakukan karantina terhadap diri mereka sendiri (self-quarantine) setelah menyadari pernah melakukan kontak dengan seorang pria positif virus Corona dalam sebuah konferensi politik setempat.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (9/3/2020), Senator Ted Cruz dari negara bagian Texas mengakui dirinya sempat melakukan kontak singkat dengan seorang pria, yang belakangan dinyatakan positif virus Corona. Cruz mengakui sempat bersalaman dengan pria itu dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) dua pekan lalu.
Dituturkan Cruz yang merupakan Senator Republikan ini, bahwa dirinya akan melakukan self-quarantine di rumahnya di Texas selama 14 hari sejak kontak itu terjadi.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Cruz menuturkan dirinya sempat melakukan kontak dengan pria positif Corona itu saat menghadiri CPAC di Oxon Hill, Maryland, sekitar 10 hari lalu. Cruz mengakui dirinya kini tidak mengalami gejala apapun, merasa baik-baik saja dan telah diberitahu bahwa kemungkinan penularan sangatlah rendah.
Namun sebagai antisipasi, Cruz memutuskan untuk mengkarantina dirinya sendiri (self-quarantine) di rumahnya di Texas selama beberapa hari ke depan, hingga selang waktu 14 hari terpenuhi sejak interaksinya dengan pria positif virus corona itu. Disebutkan Cruz bahwa otoritas medis setempat memberitahunya jika orang-orang yang berinteraksi dengan pria positif virus corona itu 10 hari lalu, tidak seharusnya khawatir tertular.
Anggota parlemen Paul Gosar dari Arizona, yang juga dari Partai Republik, secara terpisah juga mengakui dirinya sempat melakukan kontak dengan pria yang sama saat menghadiri CPAC. Kini, Gosar bersama tiga staf seniornya sedang melakukan self-quarantine. Kantor Gosar di Gedung Capitol ditutup sepanjang pekan ini.
“Saya saat ini tidak merasakan gejala apapun, demikian juga para staf saya. Namun, demi mencegah potensi penularan, saya akan tetap tinggal di rumah saya di Arizona hingga berakhirnya periode 14 hari usai interaksi saya dengan individu ini,” tutur Gosar dalam pernyataannya seperti dilansir CNN.
Gosar menyatakan bahwa dirinya sempat bersama-sama dengan pria yang positif virus Corona itu ‘untuk periode waktu cukup lama’ dan keduanya sempat beberapa kali berjabat tangan. Ditambahkan Gosar bahwa dirinya tengah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih.
Diketahui bahwa pihak Serikat Konservatif Amerika (ACU) pada Sabtu (7/3) waktu setempat mengumumkan satu orang yang hadir dalam CPAC di Maryland pekan lalu telah dinyatakan positif virus Corona. Satu orang yang tidak disebut identitasnya itu diketahui positif Corona usai menghadiri CPAC dan kini tengah dirawat.
Sementara itu, diketahui bahwa Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence sempat berbicara dalam forum CPAC. Gedung Putih menegaskan bahwa tidak ada indikasi bahwa Trump dan Pence bertemu atau berada dalam ‘jarak dekat’ dengan pria yang positif virus Corona saat menghadiri forum itu.
“Untuk saat ini, tidak ada indikasi bahwa baik Presiden Trump atau Wakil Presiden Pence bertemu dengan atau berada dalam jarak dekat dengan peserta (positif virus Corona) itu. Dokter kepresidenan dan Secret Service Amerika Serikat bekerja secara saksama dengan staf Gedung Putih dan berbagai lembaga untuk memastikan setiap langkah pencegahan diambil untuk menjaga anggota keluarga Presiden dan seluruh kompleks Gedung Putih tetap aman dan sehat,” tegas Gedung Putih.
Sejauh ini, jumlah kasus virus corona di wilayah AS kembali bertambah menjadi 564 kasus, yang menyebar di sedikitnya 34 negara bagian. Jumlah korban meninggal mencapai 21 orang, dengan sebagian besar berasal dari sebuah panti jompo di negara bagian Washington yang menjadi pusat penyebaran wabah ini.(RIF)