JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sebuah terobosan baru dan berani oleh Presiden Prabowo untuk menaikkan daya tawar dan posisi Indonesia di berbagai macam forum multilateral dan menegaskan sikap kita sebagai sahabat akan semua bangsa.
Dave menganggap wajar muncul kekhawatiran menjadi anggota BRICS akan berpengaruh pada hubungan RI dengan negara barat. Namun, ia menegaskan Indonesia menganut asas politik luar negeri bebas aktif.
“Muncul pemikiran tersebut adalah hal yang wajar, akan tetapi sesuai dengan konstitusi kita, bahwa kita menganut politik bebas aktif,” ucapnya.
Dave memandang, RI mesti menjadi penyeimbang sekaligus barometer pusat kekuatan dunia. Ia meyakini sosok Prabowo bisa mewujudkan hal tersebut.
“Jadi kita harus bisa menjadi penyeimbang dan barometer akan pusat kekuatan dunia. Di mana Presiden Prabowo telah mampu memunculkan hal tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua BRICS 2025 Brasil mengumumkan Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS. Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik pengumuman oleh Brasil sembari menyebut hal ini sebagai peningkatan peran aktif dalam isu global.
“Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik pengumuman dari Brasil sebagai Ketua BRICS 2025, mengenai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS,” kata Kemlu RI di situs resmi mereka seperti dikutip, Selasa (7/1).
“Pencapaian ini mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan,” imbuh Kemlu RI. (BAS)