DENPASAR,khatulistiwaonline.com
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) tengah meresmikan beberapa kampung antinarkoba di Bali. Buwas menjelaskan bahaya narkoba yang luar biasa dalam bentuk perumpamaan pohon mangga.
“Kalau ibarat pohon mangga, korupsi itu yang dihantam buahnya dan teroris itu batang pohonnya,” kata Buwas di Denpasar, Bali, Sabtu (14/1/2017).
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan bahaya narkoba tidak hanya menghancurkan buah mangga atau batang pohonnya. Nakoba, menurut Buwas, menyerang akar pohon mangga sehingga ancamannya senyap namun menghancurkan seluruh pohon. “Nah, kalau narkoba itu yang dihancurkan akarnya. Kalau sudah begitu, selesai, semua habis. Ini kalau diibaratkan sebuah pohon mangga,” ujar Buwas.
Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, mengatakan perumpamaan tersebut muncul karena narkoba tidak akan mengembalikan kondisi otak penggunanya seperti semula. Ya, kerusakan otak akibat penggunaan narkoba, disebut Buwas, adalah permanen.
“Narkoba ini jahat, penghancuan total dan tak akan kembali lagi. Pengguna akan mengalami kerusakan otak permanen. Jadi pengguna tidak akan kembali seperti semula. Maka itu, saya gambarkan pohon mangga,” papar Buwas. (DON)