MERAUKE,KHATULISTIWAONLINE.COM
Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke Uskup MGR Petrus Canisius Mandagi meminta masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian di tanah Papua. Permintaan disampaikan imbas aksi yang terjadi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat setelah insiden di Surabaya.
“Manusia adalah gambaran Allah yang harus dihargai, dihormati, dan dilindungi tanpa memandang latar belakangnya dan tanpa membedakan kulit, ras, agama, gender, status, dan sebagainya. Tindakan rasisme merendahkan martabat manusia, padahal manusia sama di hadapan Tuhan,” ujar MGR Petrus Canisius Mandagi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (23/8/2019).
Dia menegaskan Papua merupakan tanah damai dan bermartabat. Karena itu, setiap warga diimbau tidak mudah terprovokasi.
“Jagalah itu saya tahu orang Papua adalah orang yang suka damai, suka kedamaian jangan mudah terprovokasi,” ujarnya.
Uskup Merauke juga meminta aparat keamanan untuk tetap memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Saya bangga di Merauke, aparat kepolisian sudah bekerja dengan baik, jagalah orang Papua, saya sangat apresiasi dan kepada pemerintah Papua yang bisa menjaga masyarakat dengan damai,” ujar dia.(NGO)