JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara, Drs Gandi Parapat, ingatkan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menyadari banyaknya para kader yang diduga bermain penghianatan ke PDI Perjuangan.
Kepada Khatulistiwa online, Rabu (15/3/2023), Gandi Parapat mengatakan, setelah melihat perkembangan berbagai berita dan mengikuti berita di berbagai media sosial, maupun TV , seketika buka bicara mengingatkan Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk tidak lalai terhadap berbagai spekulasi politik yang kian tampak menjadi-jadi melakukan pencitraan diri.
Menyaksikan itu, Gandi Parapat tidak mau berdiam diri, berbagai fenomena itu, dan serius mengingatkan Megawati, jangan lalai dan atau lengah. “Kami sangat yakin Megawati masih punya pendirian dan tidak mau mempermalukan keluarga besarnya PDI Perjuangan. Kan, ada Puan Maharani, meski orang jujur tidak bisa bersandiwara yang seketika bisa berubah wujud menjadi sosok petani dan selfi-selfi lalu di pesan media lagi. Ngapain besar- besarkan orang yang akhirnya bermain di belakang, tidak menghormati mandat yang diserahkan kader sepenuhnya kepada Ketua Umum, “ucapnya.
“Betul, tampak seperti “Dermawan”, seperti yang dilakukan orang tertentu, agar dipuji dan diagungkan jutaan masyarakat, itulah namanya politik pencitraan untuk mencapai kekuasaan di Negara ini. Megawati jangan sampai lalai dan tertidur, teruslah bangun kwalitas PDI Perjuangan, yang sudah sukses selama ini, ucap Gandi Parapat.
Kami ingatkan, lanjut Gandhi Parapat, negara ini bukan Negara Sandiwara.Kami sangat yakin Megawati selaku KETUM PDIP tidak terpengaruh atas bujukan dan atau siasat politik orang maupun Parpol tertentu untuk mengusung CAPRES dan CAWAPRES di 2024.
Gandi Parapat mengingatkan Megawati, punya anak dan kader PDIP yang sangat potensial juga punya kemampuan dan terbukti Puan Maharani berkemampuan sebagai Ketua DPR RI yang sangat energik di usianya yang masih tergolong muda, dia dan Andika Perkasa sangat layak demi masa depan Bangsa ini.
“Kami sangat yakin Megawati masih punya pendirian dan tidak mau mempermalukan keluarga besarnya dan PDI Perjuangan.Benar, dari pengamatan kami bahwa Puan Maharani, ada kelemahannya, dia tidak pintar berbohong atau berspekulasi, misalnya seperti turun ke Sawah, membagi bagi sesuatu seperti yang dilakukan yang sangat ambisi menguasai.
Kami menjamin, kalau seandainya dapat dibedah isi dada atau hati dari semua yang merasa hebat ingin menjadi Presiden, hanya Puan Maharani atau Andika Perkasa yang tulus untuk NKRI,” tambah Gandi Parapat.
“Walaupun mereka-mereka sudah berkoar koar menunjukkan kehebatannya, kami berharap seluruh lapisan masyarakat jangan mau tergoda. Godaan itu biasanya datang dari kekuasaan setan, maka perbuatan seperti itu masyarakat harus hati-hati. Yang begitu sudah rahasia umum, ibarat buah Nangka, dari luar tampak manis dan wangi, tapi di dalamnya busuk semua, maka Negeri ini jangan sampai jatuh ke tangan manusia serakah,” katanya.
Dan paling berbahaya lagi, masih menurut Gandi Parapat, kalau benar Anies menyatakan bahwa Ganja akan dilegalkan di Indonesia untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi, itu pernyataan yang hebat dan luar biasa atau bukan ?
“Artinya, sesuai keinginannya betul-betul tercapai tujuan Perubahan Bangsa ini. Berubah hancur generasinya. Jadi, khusus untuk Ibu Megawati Soekarno Putri, meski sudah lebih tahu bermacam- macam cara seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan kekuasaan, kenyataannya tergantung dia,” tutupnya. (AMS)