JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga membahas kondisi terkini saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya nilai keindonesiaan dalam menyelesaikan persoalan.
Zulkifli mengatakan, dalam pertemuan itu, pimpinan MPR dan Presiden Jokowi sepakat bahwa Indonesia merupakan keluarga besar NKRI, yang terdiri atas beragam suku dan bangsa. Untuk itu, yang harus dikhawatirkan bukanlah sesama warga Indonesia, melainkan perkembangan dunia internasional.
“Semua sepakat bahwa kita ini adalah bersaudara. Kita ini memang beragam. Tetapi kita sudah sepakat 70 tahun lalu bahwa kita ini bersaudara, kita ini keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan orang lain. Oleh karena itu, yang harus kita khawatirkan bukanlah sesama saudara. Yang harus kita khawatirkan adalah bagaimana dunia internasional. Tentu di antara sesama negara ada kompetisi,” ujar Zulkifli di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Melihat perkembangan terakhir ini, Zulkifli mengatakan, sebagai negara hukum, Indonesia tentu harus selalu menghargai proses hukum. Meski demikian, nilai keindonesiaan harus tetap diutamakan. Nilai yang dimaksud adalah mengedepankan musyawarah mufakat dan dialog yang jujur tanpa kebencian.
“Tentu sebagai negara hukum kita menghargai proses hukum. Tapi kadang-kadang hukum itu bisa juga meninggalkan luka, bisa juga meninggalkan marah yang panjang. Oleh karena itu, tadi sepakat, mari kita mengembalikan kepada nilai-nilai keindonesiaan kita, musyawarah mufakat, dialog dengan jujur, saling menghargai, saling menghormati, dialog tanpa kebencian,” katanya.
“Kalau ada perbedaan sebagai saudara, maka dialog, musyawarah mufakat. Mungkin kalau ada yang marah, begitu bertemu, marahnya akan hilang. Pertemuan kedua akan ketemu, separuh mungkin. Pertemuan ketiga saya kira akan kita ketemu akan apa yang menjadi soal-soal kita, sehingga kita bisa selesaikan, bisa kita musyawarahkan. Kita kembali fokus membangun negeri ini agar lebih adil, lebih sejahtera,” tambah Zulkifli.
Selain Zulkifli Hasan, hadir dalam pertemuan hari ini seluruh pimpinan MPR. Mereka yakni Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Mahyudin, dan Wakil Sekjen MPR Selfi Zaini. Sementara itu, Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menteri-Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (MAD)