JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Pelatih Indra Sjafri menjadikan momen itu kesempatan keduanya membawa Garuda Muda ke Piala Dunia U-20.
AFC menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 pada Rabu (26/7/2017). Turnamen tersebut akan digelar 18 Oktober-4 November tahun depan.
Kepastian itu membuat Indonesia lolos otomatis ke putaran final. Kendati demikian, Egy Maulana Vikri dkk. tetap akan menjalani kualifikasi yang berlangsung di Korea Selatan, 31 Oktober-8 November mendatang.
Bagi Indra, kesempatan ini jadi yang kedua memimpin Timnas U-19 berlaga di putaran final. Pada 2014 lalu, Evan Dimas dkk. langsung tersingkir di fase grup lantaran kalah tiga kali dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia.
Indra pun bertekad capaian kali ini bisa lebih baik lagi. Ia berharap bisa membawa Timnas U-19 ke Piala Dunia U-20 2019, yang artinya minimal menembus babak semifinal di Piala Asia nanti.
“Ini bentuk kepercayaan AFC kepada PSSI. Kami punya keinginan untuk meraih prestasi terbaik di kesempatan ini. Ini momen kedua saya di putaran final Piala Asia, saya ingin bisa lebih dari hasil tahun 2014 demi keinginan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 mendatang,” Indra menuturkan dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
“Perkembangan pemain saat ini juga bagus. Mereka punya kesempatan lebih baik dari yang sebelumnya. Apalagi saat ini kepedulian masyarakat ke Timnas usia muda sudah bagus. Jadi bila ingin Timnas Senior itu kuat, ya Timnas usia mudanya juga harus bagus,” Indra menjelaskan.
Nada optimistis dilontarkan Egy Maulana Vikri. Ia yakin Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik lantaran bermain di depan pendukung sendiri.
“Kami akan bermain di depan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia. Tentu menjadi keuntungan serta motivasi tersendiri bagi kami. Kami akan berjuang semaksimal mungkin demi angan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019,” Egy menyerukan. (ADI)