JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mobilitas warga di Jabodetabek masih tinggi selama penerapan PPKM darurat. Dia mengatakan akan memperketat lagi perjalanan transportasi sebagai upaya menekan penularan Corona.
“Di hari ke-5 pelaksanaan PPKM darurat, mobilitas masyarakat di Jabodetabek dan di Jakarta masih relatif tinggi dilihat dari persentase penurunan mobilitas yang belum signifikan atau masih di bawah 30 persen dibandingkan masa sebelum PPKM darurat,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Budi telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Darat dan Perkeretaapian untuk menyiapkan surat edaran untuk lebih memperketat syarat perjalanan. Nantinya STRP akan diberlakukan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Jakarta. STRP itu akan dikeluarkan oleh Pemprov DKI.
Berdasarkan data, PPKM darurat 5 dan 6 Juli, pergerakan penumpang KRL Jabodetabek disebut mengalami penurunan 25 persen atau sekitar 237 ribu hingga 267 ribu penumpang per hari. Sebelum PPKM darurat, penumpang KRL bisa mencapai 330 ribu dalam satu hari.
“Ada arahan dari Bapak Presiden melalui Pak Menkomarves bahwa untuk menurunkan angka kasus harian COVID-19 di Indonesia, diperlukan penurunan tingkat mobilitas masyarakat sekitar 30-50 persen. Untuk itu, kita perlu melakukan upaya yang lebih, agar ke depannya jumlah pergerakan masyarakat bisa lebih menurun lagi,” kata Budi.(DAB)