JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso memprediksi calon pemudik yang menggunakan transportasi udara mencapai angka 5,4 juta penumpang. Angka itu mengalami kenaikan 9,8 persen dibanding tahun lalu dengan jumlah 4,6 juta penumpang.
“Kami perkirakan jumlah pemudik mencapai 5,4 juta yang kita antarkan ke kampung halaman masing-masing. Itu mulai sekitar seminggu sebelum lebaran. Jumlah ini mengalami kenaikan 9,8 persen jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu,” ujar Agus di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (16/6/2017).
Agus menyebut peningkatan itu menggambarkan besarnya animo masyarakat menggunakan moda pesawat terbang. Untuk memberikan layanan terbaik, kapasitas seat yang melebihi prediksi jumlah pemudik juga disiapkan.
“Kita sudah menyiapkan seat capasity 6,7 juta seat. Jumlahnya lebih besar dibanding prediksi jumlah pemudik karena kita ingin agar tidak ada penumpang yang pesan (tiket pesawat) dan tertolak,” katanya.
Lebih lanjut Agus menyebut destinasi mayoritas pemudik yang menggunakan moda udara adalah sekitar pulau Jawa. Tujuannya menuju Solo, Jogja, Semarang dan Surabaya.
“Tentunya selain itu juga Lampung, Sumatera, Sulawesi itu Makasar. Tapi memang tidak sebanyak yang menuju daerah sekitar Jawa. Selain itu kita juga prediksi kalau peak-nya akan terjadi pada tanggal 23 Juni untuk arus mudik dan tanggal 2 Juli untuk arus baliknya,” sebutnya.
Kemenhub juga telah menyiapkan total 532 pesawat terbang. Keseluruhan pesawat juga telah dilakukan ramp check guna memastikan keamanan dan keselamatan pemudik tahun ini.(ADI)