JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seruan aksi bertajuk ‘Jokowi End Game’ yang ramai di media sosial nyatanya tak terbukti. Pemerintah telah mendeteksi kelompok provokator yang memperkeruh situasi untuk menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.
Seruan aksi bertajuk ‘Jokowi End Game’ sedianya dilakukan pada Sabtu (24/7/2021). Namun aksi yang rencananya diisi dengan long march dari Glodok sampai Istana Negara tidak terjadi.
“Ada kelompok murni dan ada kelompok tidak murni yang masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi,” kata Mahfud Md dalam konferensi pers terkait situasi politik dan keamanan, disiarkan kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Sabtu (24/7).
Mahfud menjelaskan kelompok murni ini bertolak belakang dengan kelompok tak murni. Kelompok murni ini menyerukan aspirasi karena mereka terdampak kebijakan pandemi COVID-19, sedangkan kelompok tidak murni menyerukan provokasi untuk menyerang pemerintah.
“Apapun yang diputuskan pemerintah itu diserang. Ada yang seperti itu. Kita harus hati-hati karena kelompok yang seperti ini kelompok yang tidak murni, selalu provokasi dan menyatakan kebijakan pemerintah selalu salah,” kata Mahfud.(VAN)