London –
Kekalahan 0-6 dari Manchester City memang meninggalkan luka mendalam untuk Chelsea. Tapi, Si Biru menganggap hasil memalukan itu sebagai pelajaran berharga.
Si Biru benar-benar tak berkutik ketika menghadapi City akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan terbesar Chelsea di Premier League sekaligus untuk Maurizio Sarri selama karier manajerialnya.
Chelsea pun kini turun ke peringkat keenam klasemen sementara dan suara-suara sumbang mulai bermunculan, yang sebagian besar menyebut mereka sedang krisis. Pasalnya pada laga tandang sebelumnya, Chelsea juga kalah telak 0-4 dari Bournemouth.
Sepanjang musim ini Chelsea sudah enam kali kalah. Sempat bersaing di papan atas pada awal musim, Si Biru untuk pertama kalinya terlempar dari empat besar karena kekalahan ini, jarak dengan Manchester United di posisi keempat cuma satu poin. Chelsea kini punya 50 poin.
Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, kecewa berat dengan hasil ini. Tapi dia sadar tak ada gunanya Chelsea berlarut akan kesedihan dan menyuntik semangat rekan-rekannya untuk segera bangkit.
“Ini sulit dijelaskan. Mereka terlalu superior buat kami. Ini adalah kegagalan kolektif. Mereka unggul segala-galanya sedari menit pertama sampai akhir. Mereka membuat perbedaan dari menit awal babak pertama dan sangat sulit bangkit dari kondisi itu,” ujar Kante seperti dikutip situs resmi Chelsea.
“Ini menjadi kekecewaan hebat dan kami harus bangkit. Sangat sulit menerima kekalahan besar, tapi masih banyak laga di depan mata yang bisa membuat kami semangat lagi dan kembali berharap untuk hasil baik di akhir musim.”
“Kami semua pasti pernah merasakan kekecewaan. Tapi, kami harus belajar dari ini dan mudah-mudahan tak akan mengulang kesalahan yang sama di masa depan,” jelas gelandang Prancis itu.(MAD)