SILANGIT, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL menyambut kedatangan Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Alue Dohong di luar Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (5/10/2021).
Kedatangan Alue Dohong ke tanah Batak khususnya Kabupaten Toba dan Tapanuli Utara untuk melakukan kunjungan kerja dalam proses verifikasi dan identifikasi Masyarakat Adat.
Adapun kunjungan kerja ini berlangsung mulai tanggal 5 Oktober sampai dengan18 Oktober 2021.Pantauan di lapangan, tampak iring-iringan kendaraan yang membawa Wamen KLHK menuju Siborong-borong dengan melaju kencang tanpa menghiraukan aksi massa.
Menurut informasi, iring-iringan Wamen ini menuju Piltik Cafe di jalan lintas Sipahutar dan dilanjutka ke Desa Tornauli guna melakukan survey awal tentang rencana kegiatan kunjungan Jokowi pada bulan Desember untuk melakukan penanaman pohon.
Menurut salah seorang peserta aksi, Rudi Hartono Pasaribu, aksi ini dilakukan untuk memberitahukan kepada pemerintah dan masyarakat luas bahwa masih banyak persoalan konflik tanah, di tanah Batak yang belum diselesaikan dan disentuh oleh pemerintah.
“Wamen inikan simbol dari pemerintah, kami berharap kedatangan beliau ke tanah Batak bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi,” ujar Rudi Hartono Pasaribu. Ditambahkan, masyarakat berkonflik dengan satu perusahaan yang bernama TPL karena tanah adat ditanami Eucaliptus tanpa seijin masyarakat adat.
“Desa kami Desa Simare, Dusun Natinggir yang berada di KabupatenToba yang dikelilingi oleh tanaman eucaliptus, dan masih banyak desa lain yang berkonflik dengan TPL. Tanah adat kami seluas 1496 ha yang di tanami perusahaan sekitar 1237 ha. Kami tidak akan diam ketika tidak ada lagi keadilan di negara ini.
Kami sering mendapat intimidasi dan kriminalisasi dari perusahaan, kami dilarang bercocok tanam di tanah adat kami. Harapan kami hanya kepada pemerintah, semoga pemerintah berpihak kepada masyarakat kecil khususnya Masyarakat Adat,” kata Rudi Hartono Pasaribu.(IBS)