KABUPATEN PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Di tahun politik, semua orang mudah berjanji tidak terkecuali calon anggota legislatif (Caleg) dari beberapa partai politik (Parpol) yang sebelumnya sudah terpilih dan kembali mencalonkan diri lagi atau sebagai incumbent.
Apa saja yang dimaui masyarakat akan dijanjikan, pokoknya kalau sudah terplih, gampang. Mau ini, itu, semua bisa bicarakan, bisa diatur.
Dengan cara mengumbar janji tersebut, yang bersangkutan akan kembali dipilih oleh masyarakat. Berharap meraih dukungan, namun sebagian warga justru merasa kecewa.
Hal itu terkait dengan pembagian tandon air oleh beberapa incumbent partai politik yang tidak merata.
Kekecewaan tersebut dirasakan oleh sejumlah warga Desa Krayan, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kepada Khatulistiwa online, Minggu (8/10/2023), Ladusing ( nama samaran).
“Pada Pemilu lalu saya pilih dia, dan ini merupakan aspirasi Takur (nama samaran). Padahal saya sudah setor seratus ribu tapi saya ndak dapat, malah yang dulu tidak mendukung dia kebagian.
Pokoknya, saya tidak percaya lagi dengan Caleg, saya tidak akan ikut lagi Pemilu ,” ujar Ladusing berapi api.
Senada dengan Ladusing, Shinta (nama samaran) warga Desa Tajer Mulya, Kecamatan Long Ikis mengatakan , dirinya sudah tidak percaya lagi dengan janji- janji Caleg . Saya sudah capek,” kata Sinta.
“Daripada capek -capek ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) mending cari brondol (bijian buah kelapa sawit yang jatuh),” kata Shinta.
Pantauan media ini beberapa anggota legislatif yang akan berkompetisi kembali di tahun 2024 pada Pemilu mendatang ramai -ramai menjalankan aspirasinya melalui “Proyek” pembagian tandon dan sumur bor kepada calon pemilihnya.(ONE)