California –
Lebih dari 1 juta warga California, Amerika Serikat (AS) tidak mendapat suplai listrik karena pemadaman sebagai langkah pencegahan saat kebakaran hutan kembali muncul. Kebakaran hutan lokal telah diperparah oleh kondisi cuaca yang panas dan berangin hingga memperluas kebakaran ke wilayah selatan menuju Los Angeles.
Seperti dilansir AFP, Jumat (11/10/2019), sekitar 600 ribu pelanggan — atau mencakup lebih dari 1 juta orang — di California bagian utara terpaksa hidup tanpa listrik pada Kamis (10/10) waktu setempat, setelah Pacific Gas & Electric memutuskan suplai listrik sehari sebelumnya.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk mencegah terulangnya tragedi kebakaran hutan yang menewaskan 86 orang, tahun lalu.
Pemutusan suplai listrik lebih awal ini memampukan perusahaan-perusahaan listrik untuk memeriksa kabel-kabel tegangan tinggi yang mungkin mengalami kerusakan, saat kondisi mudah terbakar akibat angin kencang dan banyaknya vegetasi kering.
Dengan tingginya risiko angin kencang yang meluas ke bagian selatan Los Angeles, sekitar 13 ribu konsumen dari Southern California Edison juga terpaksa tidak mendapat suplai listrik pada Kamis (10/10) waktu setempat.
Di wilayah selatan California, San Diego Gas & Electric memperingatkan 30 ribu konsumennya yang tinggal di area berisiko tinggi yang akan diputuskan suplai listriknya jika kondisi semakin buruk.
Sementara itu, pesawat-pesawat dan helikopter pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di wilayah Los Angeles bagian timur yang telah melalap area seluas 200 hektare. Otoritas setempat menyebut kebakaran di area tersebut belum teratasi.
Area pusat Los Angeles diperkirakan tidak akan terkena dampak kebakaran hutan ini, meskipun kepolisian menyatakan akan membersihkan kamp-kamp tuna wisma yang rentan. Sejumlah titik api kecil dilaporkan muncul di area utara, namun berhasil dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam setempat.
Sekolah-sekolah dan universitas setempat diliburkan sementara sebagai antisipasi. Warga setempat mulai mempersiapkan persediaan bensin, air bersih, baterai dan kebutuhan mendasar lainnya. Beberapa warga meluapkan rasa frustrasi terhadap pemadaman pencegahan ini, dengan menyebut situasinya seperti ‘dunia ketiga’.
Pihak Pacific Gas & Electric telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap sejumlah kabel tegangan tinggi di area yang mengalami pemadaman. Pada Kamis (10/10) sore waktu setempat, Pacific Gas & Electric telah memulihkan suplai listrik untuk 137 ribu pelanggan. Namun para pelanggan lainnya harus menunggu beberapa hari untuk suplai listrik kembali normal.
Diketahui bahwa pada November tahun lalu, kerusakan kabel listrik milik Pacific Gas & Electric dinyatakan telah memicu kebakaran hutan paling mematikan sepanjang sejarah modern negara bagian California. Kebakaran hutan itu menewaskan 86 orang dan menghancurkan banyak rumah warga.
Fasilitas yang ketinggalan zaman dan kegagalan untuk membersihkan area sekitar kabel transmisi tegangan diri dari vegetasi kering, dinyatakan sebagai penyebab kebakaran mematikan itu. Dampaknya, Pacific Gas & Electric dinyatakan bangkrut pada Januari lalu.(RIF)