PEKANBARU, khatulistiwaonline.com
Titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali mulai muncul di Riau. Kali ini, sebaran titik api menimbulkan gumpalan asap tebal muncul di Pelalawan.
Karhutla ini muncul dalam dua hari terakhir. Sebaran api begitu tampak jelas menghanguskan lahan. Lebih dari satu hektare lahan di Pelalawan terbakar. Lokasi kebakaran ini tepatnya di Desa Pulau Muda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, sejak kemarin pihaknya bersama TNI/Polri, Manggala Agni dan masyarakat berjibaku untuk melakukan pemadaman.
Pihak BPBD Riau meminta bantuan satu unit heli Super Puma milik Sinar Mas untuk melakukan pemadaman lewat udara. Water bombing yang dilakukan heli Super Puma ini sebanyak 23 sorti.
“Heli super puma milik perusahaan Sinar Mas melakukan Water bombing sejak kemarin. Sedangkan tim lainnya melakukan pemadaman lewat darat,” kata Edwar kepada khatulistiwaonline, Jumat (9/2/2018).
Edwar menjelaskan, untuk keseluruhan lahan yang terbakar sudah bisa diatasi. Namun demikian hari ini heli Super Puma perusahaan tetap diminta membantu melakukan pendinginan.
“Hari ini tim darat dan udara dari Sinar Mas tetap sama-sama melanjutkan pendinginan. Sebab, kalau tidak dilakukan pendinginan, jika cuaca kembali panas api bisa muncul lagi. Jadi hari ini tim kembali melakukan pemadaman bersama,” kata Edwar. (MUL)