BANDUNG, khatulistiwaonline.com
Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Badya Wijaya memastikan empat ribu personel Bhabinkamtibmas di Jabar siap mengawal Pilkada serentak 2018. Personel polisi ini menjadi terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
“Bhabinkamtibmas tentu harus netral. Tidak boleh mengarahkan pada salah satu calon. Kecuali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih,” ujar Badya di kawasan Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (22/1) kemarin.
Menurut Badya dalam menghadapi Pilkada nanti Bhabinkamtibmas mengemban tugas tambahan yakni sebagai fungsi intelijen yang sifatnya terbuka. Dalam hal ini anggota diharuskan mencari informasi dini terkait gejolak di masyarakat untuk segera dilaporkan pada pimpinannya.
Nantinya, kata Badya, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Kepala Desa yang tergabung dalam Tiga Pilar akan bekerja sama menggali informasi di masyarakat. Diharapkan informasi yang didapat bisa langsung direspon untuk menjadi tindakan.
Mengantisipasi kabar hoax dan provokatif di media sosial (medsos), para Bhabinkamtibmas dituntut untuk menguasai Teknologi Informasi (TI). Minimal, kata Badya, jajarannya bisa menguasai smartphone untuk memantau dunia maya.
“Para Bhabinkamtibmas ini kita tuntut untuk menguasai TI. Nanti mereka akan bekerja sama dengan Tim Siber jika mendapat informasi dini mengenai hal itu (hoax dan provokatif di medsos),” katanya.
Meski dalam praktiknya Bhabinkamtibmas tidak bisa melakukan tindakan, Badya berharap keberadaan jajarannya bisa mengingatkan dan mencegah masyarakat untuk tidak ikut dalam menyebar hoax dan provokatif di medsos.
“Nanti juga para anggota Bhabinkamtibmas akan kita terjunkan ke tempat ibadah agar menjaga tidak digunakan kampanye,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Badya juga meminta masyarakat untuk memantau kinerja kepolisian agar tetap netral dalam Pilkada serentak yang akan diikuti oleh 16 kabupaten/kota dan satu provinsi.
“Kalau ada itu (yang tidak netral), langsung laporkan. Kita langsung ganti,” ujar Badya menegaskan. (MUL)