JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuka kembali Monas untuk kegiatan keagamaan. Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi khawatir akan keamanan objek vital di sekitar Monas.
“Ini pendapat saya pribadi ya, itu kan dekat Istana. Kalau terjadi apa-apa, itu kan lambang negara. Itu tempat presiden hadir di situ, tamu negara juga,” kata Pras, sapaan akrab Prasetyo, di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Pras meminta Anies mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. “Ya nggak (bisa dibuka), ngerilah pandangan seperti itu,” tuturnya.
Anies sebelumnya mengatakan akan mengubah peraturan gubernur yang mengatur larangan kegiatan keagamaan di lapangan Monas. Anies menjelaskan saat ini kegiatan kesenian dan kebudayaan juga masih dilarang.
“Ya, sekarang itu tidak boleh kegiatan kebudayaan. Kegiatan kesenian tidak boleh, kegiatan pengajian juga tidak boleh. Jadi bukan hanya kegiatan agama,” kata Anies di Balai Kota.
Anies berjanji akan mengubah pergub pengelolaan Monas. Ia ingin pergub tersebut dapat mengakomodasi kegiatan keagamaan dilakukan di Monas.
“Karena itu, nanti akan ada perubahan pergub,” sebutnya. (MAD)