JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Peristiwa pengeroyokan di kantor ekspedisi Anteraja kawasan Jakarta Timur viral lewat video yang beredar di media sosial. “Semuanya sipil,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan, Rabu (22/12).
Erwin Kurniawan menepis asumsi yang beredar mengiringi viralnya video penuh tindakan kekerasan itu. Dia memastikan pelaku-pelaku pengeroyokan tersebut bukan aparat nonsipil meski badannya tegap.
“Kalau sering olahraga, ya tegap,” kata Kombes Erwin.
Polisi menyatakan pengeroyokan ini terjadi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (21/11) pukul 11.00 WIB. Polisi sudah mengamankan empat orang yang melakukan pengeroyokan itu.
Baku hantam brutal itu dipicu, menurut polisi, satu hal. “Saling ejek, terus berkelahi,” kata Erwin.
Korban terlibat dipukul dan diinjak berulang kali oleh terduga pelaku. Satu orang yang dikeroyok itu dalam posisi meringkuk di bawah, mengenakan seragam oranye. Bagaimana kondisi korban?
“Semalam divisum, saya belum dapat hasil visumnya,” kata Erwin.(DAB)