Sao Paulo –
Alexis Sanchez tampil cemerlang saat membawa Chile menggilas Jepang. Performa ini seperti penebusan atas periode buruk dalam kariernya.
Pada pertandingan perdana di Copa America 2019, Selasa (18/6/2019) pagi WIB, Chile menang empat gol tanpa balas atas Jepang. Pada laga di Estadio Morumbi, Chile unggul 1-0 di babak pertama lewat Erick Pulgar.
Masuk di babak kedua, Eduardo Vargas membuat gol kedua Chile pada menit ke-54 disusul gol Sanchez pada menit ke-82, dan gol kedua Vargas di menit ke-83.
Sanchez pun jadi pemain paling bersinar di laga ini ketika dia membuat satu assist untuk gol keempat Chile yang dicetak Vargas. Satu gol dan satu assist, bukanlah sesuatu yang buruk bagi Sanchez.
Setidaknya jika melihat kariernya dalam 18 bulan terakhir bersama Manchester United. Dia tidak bisa memenuhi ekspektasi tinggi klub dan cuma bikin total lima gol selama memperkuat MU, termasuk dua gol dari 27 pertandingan di musim 2018/2019.
Performa seperti inilah yang dibutuhkan oleh Sanchez untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, sekaligus membantu Chile mempertahankan titel juara Copa America.
“Selama enam pekan terakhir, saya merasa berada di titik terendah. Saya kesulitan di babak pertama karena tidak bermain lepas, tapi saya merasa lebih enakan di babak kedua dan bermain dengan kebebasan serta kegembiraan,” papar Sanchez di Reuters.
Laga kedua Chile adalah menghadapi Ekuador pada hari Jumat nanti. Berapa gol lagi yang bakal dicetak Sanchez? Sebagai informasi, Sanchez adalah top skorer sepanjang masa Chile dengan 44 gol.(RIF)