JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018. Tito mengatakan target operasi tersebut mulai dari pengamanan arus mudik hingga aksi terorisme.
“Operasi ini kira targetkan pada empat hal,” kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Tito mengatakan target pertama adalah pengamanan terhadap arus mudik dan balik Lebaran 2018. Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur yang baik. Tinggal petugas mengamankan jalannya arus mudik agar warga bisa sampai ke kampung halaman dengan lancar.
“Pertama pengamanan arus mudik dan arus balik. Selama ini sudah cukup perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya infrastruktur dan berdasarkan hasil pengecekan relatif lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar dia.
Kedua, operasi tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga pangan. Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat menjelang Lebaran 2018.
“Kemudian kedua, menstabilkan harga pangan agar tak terjadi inflasi dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar dia.
Ketiga, Tito menegaskan operasi itu bertujuan untuk mencegah kejahatan konvensional selama Lebaran 2018. Pengamanan ditingkatkan di terminal, bandara, hingga stasiun.
“Operasi ini juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang akan kembali dari gangguan baik gangguam premanisne, kejahatan konvesional lain seperti copet, jambret,” papar dia.
Terakhir, operasi ini bertujuan untuk mencegah aksi terorisme. Menurut Tito, operasi terus dilakukan untuk mencegah dan menindak aksi terorisme.
“Mengamankan masyarakat dari potensi kejahatan terorisme, operasi terus dilanjutkan,” ujar dia. (MAD)