BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri ingin memastikan minyak goreng khususnya jenis curah tersedia, distribusinya lancar, dan penjualannya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Sigit, minyak goreng curah serta sembako harus terjamin ketersediaannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.
“Tadi saya tanya langsung ke beberapa pedagang terkait keberadaan minyak goreng. Memang kemarin mereka sampaikan minyak curah masih belum dapat sesuai HET, tapi hari ini saya tanyakan untuk pasar Soreang mendapatkan 5 ton dan dibagikan kepada 61 pedagang,” kata Sigit usai melakukan peninjauan.
Menurut Sigit, para pedagang menjual minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Harga tersebut sudah sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga menanyakan langsung kepada para distributor berapa harga yang mereka lepas ke pedagang. Para pedagang mengaku melepas minyak goreng curah dengan selisih seribu rupiah sehingga sampai ke konsumen dengan harga Rp 15.500.
“Saya harap dan minta tolong ini terus dikontrol sehingga keberadaan minyak curah betul-betul bisa tersedia dan harganya sesuai dengan HET,” ujar Sigit.(DON)