JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dalam sambutannya mengatakan, ISDC bisa digunakan untuk tempat latihan berkendara ajudan dan kendaraan pengawalan (patwal) hingga menjadi balai pelatihan bagi penguji sim.
“ISDC merupakan bagian penting untuk mengkaji isu penting terutama masalah kecelakaan yang terjadi, atau bisa juga untuk test drive, pembinaan komunitas maupun hobi,” ujar Chryshnanda di Lapangsn ISDC Pusdik Lantas Polri, Jl. Bhayangkara Raya No 1 Kel Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangsel, Banten, Selasa (11/2/2020).
Dia menjelaskan, ISDC dibangun di atas lahan seluas 15 hektar. Di area ini juga sudah disiapkan 150 orang staf pelatih (trainer) yang sudah berpengalaman. Selain di ISDC, para trainer ini juga akan ditugaskan untuk melatih trainer-trainer lain di seluruh Indonesia.
Chrysnanda menjelaskan, latar belakang dibangunnya sarana ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Di Indonesia, katanya, ada 60-80 orang yang tewas karena kecelakaa lalu lintas.
“ISDC ini merupakan suatu bagian bagaimana kita peka dan peduli untuk mewujudkan tujuan road safety yaitu terwujud dan terpeliharanya lalin yang aman, selamat, tertib dan lancar. Ini upaya bagaimana meningkatkan kualitas dan keselamatan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, memberikan pelayanan prima di bidang lalin, yaitu sistem pelayanan yang tepat, cepat dan akurat, informatif dan mudah di akses,” tuturnya.
Selain Kapolri, turut hadir dalam acara peresmian ini antara lain pejabat dari Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN-RB.(MAD)