PALU,khatulistiwaonline.com
Seruan gerakan Minahasa Merdeka ramai dibicarakan di media sosial belakangan ini. Sejumlah media lokal juga memberitakan hal tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan mencegah deklarasi gerakan Minahasa Merdeka. Menurut Tito, deklarasi tersebut mengancam keutuhan NKRI.
“Nggak boleh. Deklarasi nggak boleh. Kita akan lakukan tindakan persuasif dulu kepada saudara-saudara di sana bahwa kita sudah NKRI. Ini kan negara NKRI, harus kita pertahankan,” ujar Tito di aula Asrama Haji, Jl WR Supratman, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/5/2017).
Tito mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif terhadap warga Minahasa. Selain itu, dia menilai deklarasi merdeka warga Minahasa hanya spontanitas.
“Kita lakukan langkah-langkah persuasif kepada saudara-saudara kita untuk mengimbau. Mungkin mereka hanya reaksi spontan saja, emosional. Makanya kita harus sama-sama jaga keutuhan negara kita, konflik tidak boleh terjadi,” kata dia.
Menurutnya, para pendiri bangsa sudah mewariskan NKRI kepada generasi penerus. Karena itu, persatuan harus terus dijaga.
“Sehingga saya mengimbau masalah primordialisme kesukuan, keagamaan, kekerasan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena para pemimpin pendiri bangsa kita dari 1928-1945 sudah menepikan, meminggirkan, perbedaan itu jadi bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri atas berbagai suku dan bangsa,” tutup dia. (DON)