PAPUA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kapal Perang TNI AL KRI Albakora – 867 yang merupakan salah satu unsur Koarmada III yang sedang melaksanakan operasi Perisai Nusa-23 BKO Guskamla yang di Komandani Mayor Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan secara responsive menanggapi informasi kecelakaan speed boat dan bergerak menuju koordinat kecelakaan membantu evakuasi kepada korban di perairan Memberano Raya, Papua, Minggu ( 8/1/2023). Speed boat yang mengangkut rombongan Plh Danramil 1709-05 atas nama Serma Wiyoto beserta 6 anggota Barapasi berangkat dari Pelabuhan Rakyat Jembatan 3.000, Jalan Diponegoro, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen menuju Kampung Barapasi, Distrik Wartas, Kabupaten Memberamo Raya dari Serui tujuan Kampung Gesa, Kabupaten Memberamo Raya.
Pada pukul 11.00 WIT, KRI Albakora – 867 menerima informasi kecelakaan laut dari Guskamla Koarmada III selanjutnya bergerak menuju lokasi di Kepulauan Warupen. Kemudian pada pukul 15.00 WIT, KRI menemukan tanda-tanda lokasi tenggelamnya speed boat dengan adanya barang-barang yang mengapung di laut. Selanjutnya dilakukan pencarian di sekitar perairan tersebut.
Pukul 16.28 WIT, KRI Albakora – 867 melihat kontak orang di laut yang mengangkat tangan dan melambai kemudian prajurit KRI menurunkan sekoci untuk mendekati kontak tersebut. Selanjutnya mengevakuasi dan menyelamatkan seseorang yang bernama Serma Wiyoto (PLH Danramil) yang terapung-apung di tengah laut dalam keadaan hidup dengan kondisi kulit yang sudah melepuh akibat terombang-ambing di laut selama berjam-jam.
Di lokasi yang berbeda ditemukan beberapa orang terdampar di Perairan Pulau Kurudu, Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen oleh Kapal Molor yang mau berangkat menuju Kampung Gesa, Kabupaten Memberamo Raya. Selain itu, juga ditemukan 9 orang penumpang speed boat dan 2 diantaranya anggota Kodim 1709/Yawa, satu orang selamat dan satu orang meninggal dunia atas nama Serda Arafat.
Di tempat terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla menyampaikan penekanan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla dalam peningkatan kesiapan operasional alutsista dan satuan operasi diikuti dengan kemampuan prajuritnya dalam melaksanakan tugas-tugas operasi.
Dalam hal ini, seluruh prajurit dan KRI selalu siap dalam kegiatan pengamanan di wilayah perbatasan NKRI serta dalam pelaksanaan Search And Rescue (SAR) di perairan yang berada dibawah wilayah kerja Koarmada III untuk membantu masyarakat, dan dalam pelaksanaannya selalu bekerjasama dengan Instansi dan lembaga terkait serta seluruh masyarakat,” tegas Panglima sebagaimana dikutip dari Dispen Koarmada III. (JRS)