JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah mengatakan peringkat AA ini mencerminkan komitmen KAI Logistik dalam menjaga kesehatan keuangan. Selain itu sebagai refleksi dari proyek strategis yang sedang dijalankan untuk memperkuat rantai pasok nasional, khususnya dalam komoditas batu bara dan pengembangan infrastruktur logistik.
“Peringkat AA ini bukan hanya pengakuan terhadap performa keuangan KAI Logistik, tetapi juga refleksi dari proyek-proyek strategis yang tengah kami jalankan untuk memperkuat rantai pasok nasional, khususnya dalam komoditas batu bara dan pengembangan infrastruktur logistik,” kata Fredi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).
Saat ini, KAI Logistik sedang merampungkan beberapa proyek strategis untuk akselerasi kinerja di antaranya Coal Unloading Terminal Kramasan. Proyek pengembangan terminal bongkar muat batu bara di Kramasan, Sumatra Selatan menjadi salah satu proyek penting dengan potensi volume mencapai lebih dari 17 juta per tahun dan akan menjadi simpul strategis dalam distribusi batu bara.
Batu bara disebut masih menjadi tulang punggung performa perusahaan. Selain Coal Unloading Terminal Batu Bara ini, KAI Logistik juga tengah mengembangkan layanan pengelolaan container yard Sumatra Selatan.
Pengembangan jaringan stasiun muat berbasis Container Yard di Sumatera Selatan melayani area muat batu bara dengan kapasitas awal 1-1,5 juta ton per tahun dan mampu mencapai kapasitas maksimal sebesar 4 juta ton per tahun. Proyek ini memperkuat layanan angkutan batu bara berbasis kereta api di wilayah Sumatra Selatan sebagai solusi logistik yang efisien.
Selain batu bara, KAI Logistik juga fokus pada pengembangan pergudangan. Pihaknya mengembangkan fasilitas pergudangan modern di Pulau Jawa untuk mendukung layanan logistik terintegrasi.
Sejalan dengan berbagai inisiatif strategis tersebut, KAI Logistik memproyeksikan pertumbuhan CAGR (Compound Annual Growth Rate) proyeksi pendapatan sebesar 10,4% dengan target pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun 2029, diikuti dengan CAGR proyeksi volume produksi sebesar 11,8% dengan target volume mencapai 47,2 juta ton pada tahun yang sama.
“KAI Logistik akan terus berinovasi untuk menciptakan solusi logistik yang efisien, ramah lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Peringkat AA ini menjadi pijakan penting untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan logistik terdepan di Indonesia,” pungkasnya. (HAN)