JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas penanganan dan pencegahan banjir Jabodetabek dan Banten tanpa melibatkan pejabat daerah. Di lain kesempatan, para pejabat daerah terkait akan diundang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sebetulnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim diundang untuk menghadiri ratas. Namun rencana itu urung.
“Sebetulnya hari ini diundang presiden namun diganti intern. Nanti akan ada,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Pejabat yang dipanggil adalah Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Penekanan dari ratas adalah musibah banjir di Jabodetabek dan juga di Lebak, Banten.
Usai ratas, Doni memaparkan dampak banjir di Jabodetabek dan Banten yang memakan puluhan korban jiwa. Doni menyampaikan arahan Jokowi.
“Presiden menugaskan kami menyampaikan pesan di daerah kolaborasi pusat dan daerah didukung TNI-Polri, unsur-unsur lain seperti relawan jadi upaya pencegahan mitigasi dan keadaan darurat dan meminimalisir korban timbul,” kata Doni.(DON)