JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo menjawab isu reshuffle kabinet yang diembuskan oleh relawan. Jokowi menegaskan sampai saat ini belum ada pikiran untuk merombak kabinet Indonesia Maju.
“Sampai detik ini saya dan Pak Wapres belum berpikir ke sana,” kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Pihak Istana juga sebelumnya sudah meluruskan isu reshuffle kabinet ini. Istana menjelaskan awal mula isu tersebut dibunyikan.
Isu itu bermula dari pertemuan Jokowi dengan pegiat medsos. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020), Jokowi sempat menjawab soal kinerja menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
“Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, ‘Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu’,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2).
Fadjroel mengatakan Jokowi ingin visi-misinya terwujud. Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi yang akan mengganti menterinya jika tidak mampu beradaptasi, namun Fadjroel menegaskan bahwa tidak ada reshuffle dalam waktu dekat.
“‘Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,’ tuntas Presiden,” kata Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi.
Isu reshuffle ini pertama kali disampaikan salah satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto, melalui akun Twitternya yang bercentang biru.
Dalam Twitternya, Dede bercerita tentang pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor bersama influencer hingga para artis pendukung Jokowi beberapa waktu lalu.
Dede mengatakan akan ada reshuffle di kabinet Jokowi. Dia pun mewanti-wanti menteri yang kinerjanya tak bagus.
“Pengen cerita hasil pertemuan dgn Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan,” tulis Dede.(VAN)