JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bahlil menjelaskan, pada tahun 2021 ketika puncak COVID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target investasi Rp 900 triliun. Target tersebut berhasil ditembus dengan realisasi investasi sebesar Rp 901 triliun.
“Pada tahun 2021, investasi kita itu COVID-nya minta ampun sekali dan itu puncak COVID. Di RPJMN itu Rp 826 triliun, Bapak Presiden Jokowi memerintahkan kepada kami Rp 900 triliun. Alhamdullilah kita mampu merealisasikan Rp 901 triliun,” katanya dalam acara Malam Puncak HUT Ke-56 KAHMI seperti dikutip dari Youtube KAHMI Nasional, Selasa (20/9/2022)
Dia mengatakan, penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) perbedaannya tipis. Terangnya, jika PMA global turun sampai 30%, di Indonesia hanya turun sekitar 10% dan menciptakan 1,2 juta lapangan kerja.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, selama Indonesia merdeka hingga kuartal III 2020 investasi di luar Pulau Jawa lebih sedikit dibanding Pulau Jawa. Setelah kuartal III 2020, porsinya terbalik.
“Apa yang mau saya sampaikan kepada Bapak Ibu semua, abang-abang semua, teman-teman HMI sekarang nggak perlu masuk Jakarta semua, ekonomi itu di daerah sekarang,” tambahnya.(dtk/DON)